Berapa Berat Badan Normal Wanita Hamil?

DokterSehat.Com – Wanita yang sedang hamil akan mengalami kenaikan berat badan yang cepat dan masif. Meski bayi yang lahir nanti sekitar 2,5-3,5 kilogram saja, berat badan yang dimiliki oleh ibu akan naik sampai 10-11  kilogram. Kira-kira apa yang menyebabkan berat badan ibu bisa naik signifikan. Selain itu, berapa penambahan berat badan yang normal pada wanita hamil?

Efek samping berat badan berlebihan saat hamil

Kenaikan berat badan pada wanita yang sedang hamil adalah wajar. Namun, kalau berlebihan ternyata memiliki efek samping yang besar. Berikut beberapa efek samping dari kenaikan berat badan berlebihan selama hamil.

• Kenaikan berat badan yang tidak wajar dan berlebihan bisa memicu kondisi hipertensi pada wanita. Kondisi hipertensi ini sangat buruk karena bisa memicu komplikasi pada janin. Wanita dengan tekanan darah tinggi dan obesitas rentan mengalami preeklampsia.
• Obesitas juga identik dengan diabetes. Wanita yang sedang hamil bisa mengalami diabetes gestasional. Meski diabetes jenis ini hanya sementara, efeknya ke tubuh ibu sangat besar apalagi ke janin.
• Wanita dengan kondisi obesitas dan rentan diabetes gestasional juga cenderung mengalami operasi Caesar. Operasi ini dilakukan untuk menghindari komplikasi lain yang berbahaya untuk ibu dan bayi.
• Kalau ibu mengalami banyak surplus kalori, kemungkinan besar juga akan berdampak pada janin yang sedang mereka kandung. Bayi juga ikut membesar dan ukurannya jadi tidak normal. Umumnya janin yang lahir beratnya hanya 3,5 kilogram saja. Namun, kalau ibu obesitas, anak juga mengalami juga.
• Karena berat badan yang dimiliki terlalu besar, kemungkinan untuk mengatasi masalah ini akan sulit. Setelah persalinan, ibu akan tetap mengalami obesitas selama beberapa saat. Beberapa wanita bahkan mendapatkan diabetes pasca persalinan.

Rekomendasi kenaikan berat badan wanita hamil

Kenaikan berat badan normal pada janin ditentukan oleh BMI yang dimiliki ibu saat mereka mulai hamil. Lakukan pengecekan dahulu agar tahu apakah tubuh memiliki berat badan yang normal atau tidak. Masing-masing kategori akan menentukan penanganan yang nantinya diberikan.

Perhatikan beberapa uraian rekomendasi kenaikan berat badan pada wanita berdasarkan kategorinya.

• Wanita kurus dengan BMI kurang dari 18,5. Penambahan berat badan yang dianjurkan 12,5-18 kilogram.
• Wanita dengan berat badan ideal dengan BMI 18,5-24,9. Penambahan berat badan yang dianjurkan 11,5-16 kilogram.
• Wanita overweight dengan BMI 25- 29,9. Penambahan berat badan yang dianjurkan 7-11,5 kilogram.
• Wanita obesitas dengan BMI lebih dari 30. Penambahan berat badan yang dianjurkan 5-9 kilogram.

Berat badan kalau punya anak kembar

Bagaimana kalau wanita mengandung bayi kembar? Berapa berat badan yang dianjurkan?

• Wanita dengan berat badan ideal dengan BMI 18,5-24,9. Penambahan berat badan yang dianjurkan 17-25 kilogram.
• Wanita overweight dengan BMI 25- 29,9. Penambahan berat badan yang dianjurkan 14-23 kilogram.
• Wanita obesitas dengan BMI lebih dari 30. Penambahan berat badan yang dianjurkan 11-19 kilogram.

Berbagai hal yang memengaruhi kenaikan berat badan wanita

Kembali lagi ke pertanyaan awal, bagaimana seorang wanita bisa naik puluhan kilogram sementara janin yang dikandung hanya maksimal 3,5-4 kilogram saja? Jawabannya ada pada pertumbuhan beberapa organ yang menyumbang berat badan ibu. Organ itu terdiri dari:

• Rahim akan menebal seiring dengan bertambah besarnya bayi. Pembesaran dari rahim akan menambah berat hingga 1 kilogram.
• Janin hidup dengan dikelilingi air ketuban. Saat janin dewasa dan siap dilahirkan, berat air ketuban sekitar 1 kilogram.
• Plasenta yang menempel di dinding rahim juga memiliki berat sekitar 750 gram. Dari plasenta inilah bayi mendapatkan nutrisi dari ibu.
• Seiring dengan bertambahnya usia dari janin, payudara wanita juga akan mengalami peningkatan ukuran. Untuk mempersiapkan proses laktasi, payudara bisa membesar hingga beratnya bertambah 1 kilogram.
• Darah di dalam tubuh ibu jug meningkat karena harus menyuplai kebutuhan makanan bayi. Saat hamil, darah yang bertambah menyumbang berat sekitar 2 kilogram.
• Tubuh butuh cairan termasuk wanita hamil. Karena janin juga butuh air, wanita akan menyimpan cairan tubuh tambahan hingga 2 liter atau 2 kilogram.
• Lemak di tubuh juga meningkat cukup banyak. Kenaikan jumlah lemak ini dilakukan tubuh untuk membuat wanita lebih hangat dan menjaga janin di dalam rahim. Lemak di dalam tubuh meningkat sebanyak 2,5-5 kilogram.

Tips menjaga berat badan dengan baik

Meski wanita yang hamil disarankan untuk makan lebih banyak, ada baiknya untuk melakukan pengereman agar tidak berlebihan, simak tips berikut ini.

• Makan dalam porsi sedikit, tapi berkali-kali agar tubuh tidak mudah lapar berlebihan.
• Jangan makan sesuatu yang terlalu manis. Meski bisa memberikan rasa kenyang, kemungkinan menyebabkan diabetes gestasional akan besar.
• Lakukan penimbangan secara berkala agar Anda tahu kapan harus lebih banyak atau menguranginya.
• Selalu perhatikan nilai gizi dari makanan yang dikonsumsi seperti protein, lemak, dan karbohidrat.
• Perbanyak buah dan sayur khususnya kalau Anda ingin ngemil. Makanan jenis itu menyenangkan, tapi tidak mengandung terlalu banyak kalori.
• Pastikan memasak sendiri semua makanan yang akan dikonsumsi agar tahu kandungan nutrisinya. Bila perlu Anda bisa mencatatanya secara rutin.
• Tetap lakukan olahraga meski intensitasnya tidak kuat. Cukup jalan kaki asal rutin setiap hari selama 15-30 menit.

Inilah beberapa hal yang terjadi pada tubuh kalau Anda sedang hamil. Penambahan berat badan tidak hanya terjadi akibat bayi saja, tapi juga hal lain yang menyertainya seperti yang telah dijabarkan di atas.

Semoga ulasan di atas bisa membantu Anda dalam mengetahui berat badan ideal dari seorang wanita yang sedan hamil. Kalau Anda merasa mengalami gangguan berat badan entah itu terlalu kecil atau besar, segera hubungi dokter yang menangani Anda.

Bagikan Artikel ini