Random Posts

Minuman Manis Tingkatkan Risiko Penyakit Ginjal, Benarkah?

soda-buruk-untuk-kesehatan-doktersehat
photo credit: Pexels

DokterSehat.Com– Terdapat banyak sekali jenis minuman manis yang bisa kita temukan setiap hari. Selain teh atau kopi manis yang bisa kita buat sendiri di rumah, kita juga bisa menemukan minuman sirup, jus buah, atau bahkan minuman botolan yang dijual di minimarket. Meski bisa menyegarkan dan menghilangkan dahaga, pakar kesehatan menyebut minuman-minuman manis ini tidak baik bagi kesehatan.

Dampak minuman manis bagi kesehatan ginjal

Sistem Kesehatan Nasional (NHS) Inggris mengungkap fakta bahwa hobi mengonsumsi minuman manis ternyata bisa meningkatkan risiko terkena penyakit ginjal dengan signifikan. Bahkan, jika kita hobi mengonsumsi minuman bersoda yang memang dikenal luas tinggi kandungan gula setiap hari, risiko untuk terkena penyakit ginjal bisa meningkat hingga 61 persen!

Para peneliti memang masih belum benar-benar mengungkap bagaimana dampak minuman manis bagi kesehatan ginjal, namun kebiasaan mengonsumsinya bisa meningkatkan risiko terkena obesitas, hipertensi, dan memicu resistensi insulin, penyebab utama dari diabetes. Padahal, ketiga kondisi ini terkait erat dengan kerusakan ginjal di masa depan.

Kaitan antara minuman manis dengan kesehatan ginjal

Data yang dikeluarkan oleh NHS membuktikan bahwa sekitar 40-45 ribu kematian dini yang muncul di Inggris setiap tahunnya dipicu oleh penyakit ginjal kronis. Bahkan, di Amerika Serikat, kasus kematian dini akibat penyakit ginjal mencapai 14 persen dari total kasus kesehatan yang ada di negara tersebut. Para ahli menyebut kondisi ini lebih sering disebabkan oleh diabetes dan hipertensi.

Sebuah penelitian yang dilakukan di John Hopkins University, Amerika Serikat, menghasilkan fakta bahwa kebiasaan mengonsumsi minuman bergula seperti minuman bersoda dan jus buah kemasan memang terkait erat dengan risiko terkena penyakit ginjal.

Hal ini terungkap setelah para peneliti menemukan kaitan antara kebiasaan mengonsumsi minuman-minuman ini dengan kerusakan ginjal, apalagi jika ditambah dengan faktor-faktor lain seperti kebiasaan merokok, mengalami kelebihan berat badan, diabetes, hipertensi, dan menerapkan gaya hidup kurang gerak.

Bahaya minuman manis bagi kesehatan

Selain bisa merusak kesehatan ginjal, pakar kesehatan menyebut ada dampak kesehatan lain yang bisa kita dapatkan jika sering mengonsumsi minuman manis.

Berikut adalah dampak kesehatan tersebut.

  1. Memicu serangan jantung

Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan di Harvard University dan melibatkan 40 ribu partisipan selama 20 tahun, dihasilkan fakta bahwa pria yang hobi mengonsumsi minuman manis kalengan satu porsi setiap hari memiliki risiko terkena serangan jantung mematikan hingga 20 persen lebih besar dibandingkan dengan mereka yang jarang mengonsumsinya.

  1. Memicu kanker pankreas

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di University of Minnesota, Amerika Serikat pada 2010 lalu yang melibatkan sekitar 60 ribu partisipan, dihasilkan fakta bahwa hobi mengonsumsi minuman bersoda minimal dua kali dalam sepekan bisa meningkatkan risiko terkena kanker pankreas hingga dua kali lebih besar. Padahal, kanker ini dikenal cukup mematikan dan sulit untuk ditangani.

  1. Melemahkan kekuatan otot dan tulang

Penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam jurnal berjudul Archives of Pediatrics and Adolescent Medicine pada 2000 menghasilkan fakta bahwa hobi mengonsumsi minuman bersoda bisa meningkatkan risiko terkena patah tulang pada remaja. Bahkan, jika kita meminumnya secara rutin selama 4 pekan, risiko mengalami kerusakan otot juga semakin meningkat.

  1. Meningkatkan risiko asam urat

Penelitian yang hasilnya dipublikasikan dalam Journal of American Medical Association menghasilkan fakta bahwa wanita yang rutin mengonsumsi minuman manis satu kaleng dalam sehari memiliki risiko terkena penyakit asam urat 75 persen lebih besar.

Belum ada Komentar untuk "Minuman Manis Tingkatkan Risiko Penyakit Ginjal, Benarkah?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel